skincare untuk pekerja lapangan
Kerjalapangan bikin wajahku kusam. Hallo, namaku Dilahtrya dan ini ceritaku tentang bagaimana wajah kusamku hilang dengan minum produk ini. Jadi, karena masalah kulitku berkaitan dengan resiko pekerjaan dan faktor eksternal, jadi aku pikir perlu penanganan dari dalam juga selain dari produk skincare luar. Akhirnya aku coba mencari beberapa
Untukskincare dengan harga yang terjangkau, Anda bisa mencoba produk dari Hada Labo. Anda para pekerja lapangan kemungkinan sering mengalami masalah kulit kusam. Hal tersebut bisa disebabkan paparan sinar UV secara terus-menerus. Jika dibiarkan, hal itu juga dapat menyebabkan flek hitam dan masalah kulit lainnya.
Liputan6com, Jakarta Pada saat orang-orang kehilangan pekerjaan, Aktris Bella Shofie justru menciptakan lapangan pekerjaan dan 100 milyuner Beru di seluruh Indonesia lewat usaha UMKM alat kecantikan Dabe Beaute.. Usaha keras bintang sinetron cantik ini tidak mudah, apalagi ditengah Wabah Pandemi Covid 19 yang merebak dua tahun belakangan.
Berikutini, ada tujuh makanan sehat yang baik dikonsumsi oleh kalian pekerja lapangan. 1. Bayam. maangchi.com. Bayam merupakan bagian dari tanaman hijau yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta memberikan tubuh nutrisi yang diperlukan untuk pembelahan sel dan perbaikan DNA. Sebabnya, bayam mengandung folat, vitamin A, vitamin C, serat
Inilahrekomendasi lima rangakaian skincare untuk usia 40 tahun ke atas. 1. Olay Total Effects Anti-Aging 7 in 1 Foaming Cleanser. Skincare usia 40 tahun Foto: dok. Olay. Sabun wajah dari Olay ini mengklaim dapat memberikan tujuh manfaat kesehatan kulit.
Site De Rencontre Algerie Sans Inscription. “Pria yang keren itu adalah cowok yang berani kotor!”Wah, kalimat tersebut kalau diamini saat ini sepertinya sudah sulit deh. Pasalnya, merawat diri saat ini bukan cuma narasi yang boleh disandang oleh kaum perempuan lo. Mungkin beberapa dari kalian berpendapat bahwa sebagai cowok, untuk merawat dan membersihkan muka saja sebenarnya udah cukup hanya dengan melakukan cuci faktanya, ada banyak pria di luar sana yang punya kulit wajah bermasalah seperti misalnya berminyak atau jerawatan, dan sebenarnya membutuhkan rekomendasi skincare yang terbaik untuk mengatasi masalah bukan hanya kaum perempuan yang butuh dan perlu untuk menjaga kesehatan kulit. Sayangnya, banyak dari kaum cowok sendiri yang nggak merasa kalau merawat diri itu adalah hal yang buat kalian para cowok yang punya kulit wajah bermasalah, Hipwee punya sedikit tips rekomendasi skincare untuk pria agar glowing dan bebas Perhatikan pemilihan antara facial foam dan facial washFacial foam dari Innisfree Photo by yang belum tahu perbedaan antara keduanya, sebenarnya gampang banget. Facial foam adalah sabun muka yang berbentuk foam busa, sedangkan facial wash adalah sabun muka berbentuk foam baik digunakan buat kalian yang punya kulit berminyak dan tipe acne prone banyak berjerawat karena teksturnya yang lebih lembut dan ampuh buat mengangkat minyak. Nah, kalau facial wash ini bagus untuk yang memiliki jenis kulit kering, karena kandungan facial wash mampu mengontrol kelembapan kalian baru ingin mencoba menggunakan, facial wash yang memiliki harga di bawah 30 ribu juga banyak yang bagus lo, misalnya Vaselin Men, atau Garnier facial foam sendiri, kalian bisa memakai Esene Face Cleaner, atau jika punya uang lebih, kalian bisa memakai produk dari Innisfree yang tea tree dengan harga 150 Sebelum pakai skincare yang lain, biasakan gunakan toner, ya!Mineral Botanica Toner Photo by pria banyak yang nggak sadar kalau penggunaan toner ini ternyata langkah penting sebelum pakai skincare yang lain. Pasalnya, kegunaan toner sendiri adalah untuk mengangkat kotoran yang tertinggal di permukaan kulit produk toner dari Mineral Botanica atau Elsheskin bisa jadi rekomendasi buat kalian yang ingin agak ngirit. Dibanderol 20-50 ribu, dua produk tadi cocok buat wajah kalian yang berminyak. Kalau ingin yang lebih oke lagi, kalian bisa menggunkan The Body Shop Tea Tree Toner, tapi memang agak mahal sih sekitar 140-an Pelembap muka, penting banget untuk kalian yang punya tipe kulit bermasalahPelembab dari Innisfree Photo by untuk pria agar glowing dan bebas jerawat berikutnya adalah pelembab atau moisturizer. Penggunaan pelembap buat kalian yang memiliki tipe kulit bermasalah tentunya juga salah satu hal penting yang perlu dilakukan juga. Apalagi jika kalian hidup di negara yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia banget sebenarnya pelembap yang bisa kalian gunakan, 4. Kalau kalian sering beraktivitas di luar ruangan, jangan abaikan kegunaan sunscreen, ya!Bioré UV Aqua Rich Watery Essence Photo by pria yang sering melakukan pekerjaan dan aktivitas di luar ruangan, sunscreen merupakan jenis skincare yang tak kalah penting setelah pelembap lo. Kalau pelembap berfungsi mengatur kelembapan kulit wajah, sunscreen punya peran untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara apa saja tuh rekomendasi buat sunscreen? Bioré UV Aqua Rich Watery Essence bisa jadi rujukan kalian, selain mudah buat dicari, sunscreen keluaran Biore dibanderol dengan harga rata-rata, yaitu sekitar 120-140 ribuan. Sedikit lebih murah dibanding dengan sunscreen yang Pakai masker? kenapa enggak?Produk masker dari Zoya Photo by 4 hal tadi dirasa masih belum cukup, kalian juga bisa lo menggunakan masker sebagai opsi tambahannya. Digunakan sambil beristirahat setelah beraktivitas atau sedang bersantai, penggunaan masker punya banyak manfaat bagi kulit bagi kalian yang memiliki kulit bermasalah, penting juga untuk memilih jenis masker yang baik dan benar. Untuk kalian yang memiliki banyak komedo, pilihan masker berjenis peel-off adalah rekomendasi yang bisa menggunakan produk dari Zoya yang dibanderol dengan harga 20 ribuan saja. Atau jika wajah kalian memiliki tipe kulit yang berjerawat banyak, pemilihan masker dengan bahan dasar organik adalah opsi yang tepat, namun harganya memang sedikit lebih mahal. Berkisar antara 50-200 ribuan. Kalian bisa menggunakan produk masker dari Bodyshop atau tadi adalah beberapa skincare untuk pria agar glowing dan bebas jerawat. Karena merawat diri bukan hanya hak perempuan saja kan? Cowok yang baik itu bukan yang berani kotor, tapi yang bisa dan pandai merawat diri sendiri~
Sebagai pekerja lapangan yang sering berada di luar, ternyata memberikan efek signifikan pada kulit wajah. Awalnya sih, tidak begitu meresahkan. Tapi kok lama-kelamaan wajah terlihat kusam. Mungkin karena efek terpapar sinar matahari yang begitu intens kali ya. Cek di internet atas masalah ini ternyata disarankan untuk menggunakan serum pencerah wajah kok serum? Bukan lainnya. Nah ini dia. Zaman sekarang, serum wajah sudah menjadi hal yang biasa digunakan untuk tujuan perawatan kulit. Tetapi sebelum jauh memilih serum wajah ada baiknya untuk mengetahui apa sih serum wajah dunia perawatan kulit, serum wajah adalah larutan berbentuk gel dengan warna jernih, tidak mengandung minyak, bertekstur ringan dan mengandung bahan aktif untuk melembabkan wajah. Jadi sangat jelas kan ya kandungan dan manfaatnya. Makanya penggunaan serum wajah sudah menjadi hal umum untuk semua jenis kelamin dan jenis kulit. Terus bagaimana caranya untuk memilih serum pencerah wajah terbaik untuk para pekerja lapangan?Sebenarnya simpel saja sih. Urusan menggunakan serum pencerah wajah itu pastinya disesuaikan dengan kebutuhan. Nah, berikut tips cara memilih serum pencerah wajah terbaik agar membantu perawatan kulit para pekerja yang sering berada di luar kandungan yang dibutuhkan dalam serum pencerah wajah terbaikTerkadang nih, urusan memilih serum pastinya bakal disesuaikan dengan kandungan dari serum itu sendiri. Sebaiknya pilih serum wajah yang mengandung zat aktif untuk membantu mencerahkan wajah, melembabkan sekaligus mencerahkan. Makanya penting banget untuk melihat kandungannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan serum dalam aplikasiBekerja di luar ruangan pastinya sering banget dihadapi oleh masalah waktu perawatan. Terkadang waktu senggang tidak begitu banyak. Itu lah mengapa ketika memilih serum, pilihlah serum ketika digunakan alias diaplikasikan pada wajah itu simpel. No dibawa kemana-manaCoba deh di cek terlebih dahulu, pekerja lapangan pastinya memiliki tas kerja yang mudah untuk mengisi keperluan selama berada di luar. Tidak mau kan ya ditambah ribet dengan kemasan serum pencerah wajah. Makanya penting juga nih memilih serum pencerah wajah dengan kemasan ready to go. Tujuannya jelas, agar mudah dibawa lengketTahu nggak, kalau sejatinya serum itu ketika digunakan akan menyerap ke bagian kulit. Tetapi terkadang, ada juga loh serum ketika dipakai bakal memberikan efek lengket. Kalau ada seperti ini, maka jangan pilih serum yang tidak lengket ketika digunakan. Agar kulit terasa lebih nyaman dan tidak terasa berat ketika terjangkauKata orang, ada harga ada barang. Memang tidak ada yang salah dengan kalimat ini. Tetapi dalam memilih serum, biasanya sih selalu memperhatikan kandungan yang dibutuhkan terhadap harga. Bisa jadi harga mahal tetapi kandungannya tidak sesuai dengan harapan. Makanya penting banget memilih serum dengan harga terjangkau dengan kandungan sesuai dengan tips tersebut, apakah ada produk serum untuk mencerahkan wajah terbaik saat ini? Jawabannya pasti ada dong. Salah satunya adalah Pond’s Triple Glow Serum. Memilih produk ini, bukan serta-merta hanya sekadar memilih serum pencerah wajah doang tetapi karena memiliki banyak keunggulan, antara Bekerja lebih efektif dibandingkan vitamin CAda satu hal menarik ketika menggunakan Pond’s Triple Glow Serum dari Pond’s Indonesia yaitu cara kerjanya yang lebih baik dibandingkan vitamin C. Tidak tanggung-tanggung loh. Dengan memilih Pond’s Triple Glow Serum sebagai serum pencerah wajah terbaik yang mampu bekerja 60X lebih efektif dari vitamin C. Iya 60 kali. Kalian tidak salah baca. Makanya produk ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang membutuhkan perawatan kulit wajah Bukan hanya two in one tetapi triple actionBiasanya kan suatu produk hanya bisa memiliki dua fungsi. Nah berbeda dengan Pond’s Triple Glow Serum yang memiliki triple action yaitu1. Mencerahkan kulit dengan kandungan Gluta-Boost-C. Formula dan kandungan ini sangat efektif untuk menyamarkan flek hitam pada wajah, mampu membuat warna kulit merata dan wajah tampak cerah. Nah ini penting banget diketahui kalau serum pencerah wajah itu tidak ada loh istilah pemutih wajah yang ada adalah pencerah wajah. Jadi jangan sampai salah kaprah ya. Ketika menggunakan serum itu untuk tujuan mencerahkan bukan Melembutkan kulit dengan kandungan Vitamin B3+.Kandungan ini ternyata sudah terbukti menyamarkan pori-pori kulit wajah sehingga wajah akan tampak mulus Melembapkan kulit dengan kandungan Hyaluronic zat aktif ini adalah kandungan utama untuk membantu penyerapan ke setiap lapisan epidermis kulit. Jadi dengan menyerap lebih dalam akan memberikan wajah tampak lembap dan pastinya Mampu menyehatkan nggak kalau urusan kesehatan kulit, itu tidak ada yang instan loh. Apapun pekerjaan kita entah itu di ruangan ber AC maupun diluar ruangan semuanya tergantung lifestyle dan penggunaan serum pencerah wajah terbaik seperti Pond’s Triple Glow memadukan produk ini dan gaya hidup sehat maka lambat laun seiring dengan berjalannya waktu maka hasil kulit wajah sehat bisa didapatkan. Apalagi jika ditambah dengan penggunaan Pond's Triple Glow Serum Mask yang pastinya bakal memberikan semua manfaat dari serum pencerah wajah buat para pekerja lapangan yang memiliki masalah kulit wajah kusam maka produk Pond’s Triple Glow Serum sebagai serum pencerah wajah terbaik ini adalah pilihan tepat. Mudah untuk dibawa kemana-mana dengan kemampuan triple action untuk kulit wajah cerah kedepannya. Cobain deh.
“Selama aku surfing aku mikir, kalau aku jatuh dari papan terus kena popok… duh pasti “asyik banget”!” Glek. Saya sampai menahan nafas beberapa detik ketika mendengar curhat satir Mbak Christine Pan yang sambat akan lautan yang banyak sampah dan membuat tubuhnya lengket setelah surfing. Ada rasa bersalah pada diri saya karena anak-anak saya memakai popok sekali pakai. Anak kedua saya juga masih pakai saat ini, meskipun dengan frekuensi yang sudah saya kurangi karena dia sudah mulai belajar toilet training. Tetap saja, ada rasa nggak enak itu bercokol di hati saya karena belum bisa total dalam menjaga ke kisah Mbak Christine. Anyway, untuk kamu yang belum kenal, beliau merupakan Founder dan CEO Segara Naturals, brand kecantikan yang ramah lingkungan dan sosial. Ceritanya, nih, tanggal 9 April lalu, beliau bersama dua narasumber lain bercerita seputar produk kecantikan yang ramah lingkungan dan ramah sosial. Saya paling tertarik dengan pemaparan Mbak Christine karena beliau pelaku bisnis di industri ini. Sudah pasti beliau paham lapangan, market, dan menemukan tantangan dalam memeroleh bahan baku dari komoditas sebelum acara, saya mendapat bingkisan pula dari LTKL. Salah satu isinya adalah dua produk dari Segara Naturals. Produk ini langsung menyita perhatian saya karena kemasannya unik, aromanya segar, dan ternyata peminatnya sudah cukup banyak. Saya jadi makin penasaran dengan perjalanannya, pasti ada banyak cerita yang berkesan dan bernilai. Acara yang saya ikuti tentang LestarikanCantikmu. Kamu bisa menontonnya di YT Lingkar Temu Kabupaten Lestari LTKL. Ternyata, awal mula beliau masuk ke industri beauty and wellness dari kesan buruk saat traveling. Dia cerita kalau dulu saat masih kerja di kantor yang lama di industri tambang, Mbak Christine sering bepergian ke Papua, Nusa Tenggara, dan Kalimantan. Sayangnya, setiap dia melancong, dia selalu melihat sampah dan hutan yang botak. “Kemanapun aku pergi, pasti aku lihat sampah. Ke tempat terpencil pun, pasti ada sendal jepit, bungkus sampo, sabun mandi, di pantai. Lagi ke gunung, eh botak karena lagi ada pembabatan hutan. Jadi image aku tentang Indonesia yang indah itu sangat terganggu.” Mendengar ceritanya, saya kembali mengingat ketika saya masih rajin traveling. Saya dulu juga mengandalkan botol dan wadah plastik saat bepergian. Untuk produk kecantikan dan body care, saya nyaris tak pernah memikirkan dari mana bahan bakunya. Asal sudah BPOM dan cocok untuk kulit saya, ya saya pakai. Kebetulan saya bukan pegiat industri kecantikan, saya sekadar seorang ini berubah sejak saya hamil. Saya kian selektif memilih produk kecantikan karena saya juga memikirkan janin di perut saya. Saya awali dengan melihat komposisi produk dan membaca label. Saya seleksi brand dan ulasan pengguna sebelumnya. Baru ketika Mbak Windy Ariestanty memposting bahwa beliau selektif memilih sabun mandi, karena mencari yang tidak ada bahan sawitnya, saya jadi tahu bahwa ternyata penting untuk mengetahui bahan apa saja pada produk kecantikan ini muncul juga karena saya geram dengan tata kelola sawit. Tata kelolanya, ya, bukan komoditasnya. Acara yang saya ikuti pada tanggal 9 april lalu, semakin menambah wawasan saya akan pentingnya memilih produk kecantikan yang ramah sosial dan ramah lingkungan. Karena, pilihan kita akan sangat menentukan bagaimana perusahaan memproduksi skincare dan kosmetik untuk kita. Produksi itu, juga akan turut berdampak pada permintaan bahan baku, para petani atau pekebun, serta pada pasti nggak nyangka, ya, kalau rantainya cukup panjang? Sama. Makanya, yuk, kita belajar bareng-bareng untuk memilih skincare ramah lingkungan dan produk yang lebih sehat. Sehat untuk bumi, sehat untuk diri. Pentingkah Produk Kecantikan yang Ramah Lingkungan dan Ramah Sosial? Sustainable beauty product adalah istilah keren dari produk kecantikan yang ramah lingkungan dan ramah sosial. Kalau kamu mencari di Google dengan kata kunci tersebut, sudah pasti akan mendapat beberapa rekomendasi produk kecantikan yang mengusung nilai sustainable, baik pada isi produk maupun pada bicara standar, tiap komoditas biasanya memiliki standar yang berbeda-beda. Namun, ada tiga syarat atau aspek utama menurut Kak Gita Syaharani dari LTKL. Pertama, produk atau brand tersebut menjaga fungsi alam tanpa bencana. Ini meliputi kualitas air, tanah, dan udara yang tetap terjaga ketika penanaman komoditas untuk bahan produksi. Sebaiknya, produk kecantikan kita memiliki bahan dari komoditas yang tidak terkait dengan bencana, seperti kebakaran hutan. Soalnya, kalau kita tahu krim yang kita oles-oles ke muka ternyata membuat orang lain sengsara, pakai skincare-nya jadi nggak nyaman, kan. Nggak happy petani, pekebun, dan pekerja penghasil komoditas sejahtera. Apakah mereka dapat harga yang layak dan praktik pertanian yang baik? Ini bisa kita ketahui jika kita menanyakan ke brand atau melihat apa saja kampanye dan cerita yang dibawa oleh brand. Ada salah satu brand skincare ramah lingkungan yang saya tahu dan saya gunakan yakni TBS yang kerap dengan gamblang menunjukkan bahwa mereka menjaga bahan produksi serta petani yang menanamnya. Itu hanya salah satu contoh, ya. Saya yakin teman-teman beauty enthusiast pasti lebih banyak yang tahu contoh brand skincare ramah lingkungan lainnya. Ketiga, energi dan limbah produksi tetap terjaga. Aspek pertama dan kedua tadi merupakan aspek pra produksi. Nah, kalau bagian ini sudah masuk proses produksi dan pasca produksi. Limbah inilah yang paling sering menjadi sorotan, sebab banyak brand yang menggunakan kemasan plastik karena mudah dan murah namun pada satu sisi plastik itu menyebabkan sampah serta mikroplastik di lautan dan makanan kita. Nah, pertanyaan selanjutnya, sepenting apa sih produk skincare ramah lingkungan dan ramah sosial? Kita bayangin aja dulu, yuk, kalau mayoritas perusahaan mengambil komoditas lokal kita secara sembarangan. Peraturannya nggak dibenahi, tanggungjawabnya atas lingkungan dibiarkan. Apa yang akan terjadi? Sudah pasti tanah yang rusak, kabut asap, air yang keruh, dan lingkungan yang tidak sehat. Apalah arti skincare mahal dan bagus kalau kita hidup di tengah lingkungan yang sakit? Sudah pasti, wajah susah glowing, jerawatan nggak sembuh-sembuh seperti saya ini huhu, dan kulit jadi susah terhidrasi. Oke, let’s be honest and realistic. Memangnya bisa ya kita memperoleh produk kecantikan yang mengusung sustainability? Jawabannya BISA. Sekarang, gaya hidup berkelanjutan ini sudah jadi tren yang baru. Memang belum diadaptasi secara mainstream oleh banyak orang, tetapi sudah mendapat perhatian dunia dan sudah bisa membentuk potensi market baru yang besar. Kamu bisa cek postingan saya tentang komoditas lokal minyak tengkawang atau Illipe Butter dan akar wangi atau vetiveria. Ternyata, konsumen yang banyak itu justru dari luar Indonesia. Dan banyak brand kecantikan ternama yang sudah menggunakan kedua komoditas lokal kita. Kalau brand-brand besar yang banyak menjadi kiblat industri kecantikan sudah menunjukkan keberpihakan pada lingkungan, tinggal tunggu waktu saja. Pasti akan banyak produk dan brand yang produk lokal, justru lebih visioner lagi. Banyak produk lokal seperti Sensatia Botanicals, Beauty Barn, Yagi Natural, dan Segara Naturals yang sadar bahwa Indonesia ini kaya dan memiliki banyak potensi komoditas lokal yang belum tersentuh. Syukurlah orang seperti Mbak Christine Pan itu bukan dia seorang saja, hehehe. Ada beberapa seperti content creator di industri sustainable beauty Danang Wisnu yang sering memberikan informasi agar memilih kosmetik secara sadar. Kak Danang Wisnu, seorang dokter gigi yang juga menjadi pembicara pada acara LestarikanCantikmu, mengatakan bahwa sebisa mungkin dia mengedukasi marketnya agar memilih produk yang baik untuk lingkungan. Tujuannya, agar kita bisa memakainya dengan bahagia, karena produk tersebut tidak hanya baik untuk kulit tetapi juga untuk bumi. Apa yang Bisa Kita Lakukan? Sekarang sudah bukan zamannya konsumen dicekokin produk sama produsen terus-terusan. Sudah ada yang namanya user experience dan konsumen sekarang memiliki keingintahuan akan produk kecantikan yang mereka gunakan. Thanks to internet and beauty influencer yang beneran mendidik ya, seperti Kak Danang Wisnu yang rutin membagikan informasi “jeroan”nya produk kecantikan dasar yang kita miliki ini bisa menjadi bekal untuk membaca label produk. Apa aja sih yang perlu kita amati? Pertama, cek BPOM dan komposisinya. Kita perlu mengenali bahan-bahan apa saja yang bereaksi buruk pada kulit, misalnya alergi. Jika sudah aman, kita kenali bahan lain. Apakah ada bahan yang menggunakan komoditas lokal dengan kelola yang kurang baik atau mendapat isu tidak ramah sosial. Jika ya, cek lagi pada label, apakah ada label sustainability yang dikeluarkan oleh organisasi internasional tertentu. Selanjutnya, untuk menilai soal sustainability, kamu juga bisa mengecek pada website atau media sosial brand. Kadang, mereka memposting kampanye atau nilai-nilai yang penting pada pembuatan produk. Jika kamu bisa menemukan nilai sustainability, entah itu pada pengemasan maupun pembuatan produk, kamu bisa bernafas lega. Berarti, brand pilihanmu itu sudah memiliki kesadaran untuk berpihak pada agak mustahil untuk mengatakan bahwa sebuah produk atau brand itu seratus persen ramah lingkungan dan sosial. Pasti ada saja “celah” dan bocornya dan itu hal yang wajar. Brand pasti juga bergulat dengan biaya produksi dan akses akan bahan baku. Setidaknya, ada upaya yang bisa kita apresiasi. Terakhir, ini yang paling mudah, pilihlah produk yang bercerita. Ini bisa kita gunakan kalau kita nggak paham dengan komposisi, ya. Saya yang bukan orang sains, sangat kesulitan memahami nama-nama kimia komposisi produk. Penamaan sawit pada skincare saja ada banyak jenis turunannya. Produk yang bercerita tak akan segan menunjukkan nilai yang mereka pegang. Sebab, mereka tahu, itulah kekuatan dari produk yang mereka miliki. Produk dan brand yang bercerita pasti dengan gamblang mau menjawab pertanyaanmu tentang darimana asal produk favoritmu, apa komposisinya. Mereka juga biasanya memiliki kecenderungan untuk memerhatikan asal komoditas, proses produksi, dan pasca produksi. Terakhir, jangan sungkan membagikan pengalamanmu dalam menggunakan produk kecantikan yang sustainable pada orang lain. Tidak harus melalui blog, kamu juga bisa berbagi di media sosial, mendukung brand favorit kamu, dan melakukan review pada beberapa forum kecantikan. Percaya deh, hal kecil yang kamu lakukan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya produk kecantikan yang ramah lingkungan dan ramah Rekomendasi SkincareRamah Lingkungan dan Ramah Sosial Saya mengenal beberapa produk kecantikan yang ramah lingkungan dan ramah sosial. Sayangnya, produk yang saya kenali itu bukan produk lokal. Pada postingan kali ini, saya ingin memberi spotlight pada produk lokal kita karena saya ingin orang-orang kita semakin berdaya. *bendera merah putih berkibar*Brand lokal yang saya rekomendasikan adalah Segara Naturals. Bukan bermaksud promosi, sih. Saya punya alasan tersendiri. Pertama, karena mereka menggunakan Illipe Butter atau minyak tengkawang sebagai pengganti minyak kelapa sawit untuk menjadi bahan skincare dan produk perawatan tubuh lainnya. Buat saya, ini penting dan menarik. Sebab, belum banyak saya temui skincare lokal yang mau palm oil free dan memberdayakan komoditas lokal minyak tengkawang yang kandungannya bagus. Sekali lagi, bukan saya membenci sawit, tetapi, memang kita harus mendorong agar peraturan dan sustainability dalam perkebunannya dibenahi dulu. Caranya, sebagai konsumen, tentu saja bermain dalam proses demand dan selanjutnya, Segara Naturals memberikan informasi yang jelas pada produknya. Kita bisa melihat komposisi produk pada bagian depan. Packaging produknya pun menarik, bukan dari kebetulan pada acara ini, Mbak Christine Pan adalah pembicara. Beliau memaparkan banyak materi menarik. Segara Natural memiliki akuntabilitas sampah yang jelas, dihitung oleh DCA Divers Clean Action. Dengan jujur, beliau juga mengatakan bahwa sejak Januari hingga Maret 2020, Segara Natura menghasilkan kg sampah baik dari produksi maupun operasional. Dari kg ini, ada 9% yang dapat mereka recycle. Sampah plastik yang diproduksi selama kurun waktu tersebut sebanyak kg. Bagi Mbak Christine, ini yang menjadi pekerjaan rumah. Penting bagi Segara Natural untuk nggak sekadar klaim bahwa produknya ramah lingkungan, tetapi, mereka juga menunjukkan dengan jujur, transparan, dan akuntabel atas proses pengelolaan sampah mereka. Segara Natural mengusung prinsip sustainable secara berkesinambungan, dari hulu ke hilir. Prinsip ini bukan tanpa alasan. Mereka peduli karena membaca data bahwa ada sebanyak 120 milyar pembungkus plastik dari industri kecantikan per tahunnya. Dari angka tersebut, 91% tidak didaur ulang dan 79% berakhir di ini ternyata membuat customer Segara Naturals semakin terikat pada produk-produknya. Mbak Christine menyatakan bahwa dia percaya bahwa semua orang itu pasti ada keinginan untuk berkontribusi dan berbuat sesuatu yang lebih mulia. Dengan memakai minyak tengkawang dari petani lokal, sekalipun butuh upaya yang lebih, beliau memandangnya sebagai long investment. Bersama Segara Naturals, Mbak Christine ingin menggali lebih dalam kepedulian pada konsumen ini. Selain kedua alasan di atas, kebetulan pada acara ini, Mbak Christine Pan adalah pembicara. Beliau memaparkan banyak materi menarik tentang bagaimana bisnisnya berjalan. Segara Naturals memiliki akuntabilitas sampah yang jelas, dihitung oleh DCA Divers Clean Action. Dengan jujur, beliau juga mengatakan bahwa sejak Januari hingga Maret 2020, Segara Natura menghasilkan kg sampah baik dari produksi maupun operasional. Dari kg ini, ada 9% yang dapat mereka recycle. Sampah plastik yang diproduksi selama kurun waktu tersebut sebanyak kg. Bagi Mbak Christine, ini yang menjadi pekerjaan rumah. Penting bagi Segara Natural untuk nggak sekadar klaim bahwa produknya ramah lingkungan, tetapi, mereka juga menunjukkan dengan jujur, transparan, dan akuntabel atas proses pengelolaan sampah mereka. Segara Natural mengusung prinsip sustainable secara berkesinambungan, dari hulu ke hilir. Prinsip ini bukan tanpa alasan. Mereka peduli karena membaca data bahwa ada sebanyak 120 milyar pembungkus plastik dari industri kecantikan per tahunnya. Dari angka tersebut, 91% tidak didaur ulang dan 79% berakhir di TPA. Kejujuran ini ternyata membuat customer Segara Naturals semakin terikat pada produk-produknya. Mbak Christine menyatakan bahwa dia percaya bahwa semua orang itu pasti ada keinginan untuk berkontribusi dan berbuat sesuatu yang lebih mulia. Dengan memakai minyak tengkawang dari petani lokal, sekalipun butuh upaya yang lebih, beliau memandangnya sebagai long investment. Bersama Segara Naturals, Mbak Christine ingin menggali lebih dalam kepedulian pada konsumen ini. Itu tadi sedikit tulisan saya seputar skincare ramah lingkungan dan ramah sosial. Saya ingin tahu, apakah baru kali ini kamu familiar dengan istilah ini? Atau malah kamu sudah punya “andalan” skincare yang mengusung sustainable beauty? Coba bagi pendapat kamu di kolom komentar, yuk 🙂
skincare untuk pekerja lapangan