gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral
Dalampenulisan konfigurasi elektron dan diagram orbital perlu berlandaskan pada tiga prinsip utama yaitu azas Aufbau, aturan Hund, dan azas larangan Pauli. Azas Aufbau menyatakan bahwa pengisian elektron dimulai dari subkulit yang berenergi paling rendah dilanjutkan pada subkulit yang lebih tinggi energinya.
52. Konfigurasi Elektron Dalam Atom Netral. Dalam mempelajari konfigurasi elektron dalam atom, pertama-tama kita perlu melihat kombinasi yang mungkin dari bilangan kuantum m l dan m s untuk setiap nilai dari momentum sudut l. Untuk setiap nilai l terdapat 2l + 1 nilai m l dan setiap pasangan l dan m l dapat mengakomodasi dua elektron masing-masing
Konfigurasielektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu atom & orbital itu digambarkan sebagai persegi dan berisi garis setengah panah yang mewakili elektron. Memahami Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital Lebih Mudah| Kimia Kelas 10
Tabelberikut menunjukkan konfigurasi elektron atom netral fase gas dari setiap unsur. Konfigurasi yang berbeda dapat disetujui di lingkungan kimia yang berbeda.[22] Elektronegativitas adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron.[68] Elektronegativitas suatu atom dipengaruhi oleh nomor atom dan jarak antara elektron valensi
Nomoratom kalsium adalah 20. Ini berarti bahwa dalam atom kalsium netral, terdapat 20 proton dalam intinya. Sebuah atom kalsium netral juga memiliki 20 elektron. Konfigurasi elektron atom kalsium netral adalah 1s22s22p63s23p64s2 . Apa yang dimaksud dengan atom kalsium netral? Misalnya, atom kalsium netral, dengan 20 proton dan 20 elektron
Site De Rencontre Algerie Sans Inscription. PertanyaanSebuah atom netral X mempunyai konfigurasi elektronik sebagai berikut 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 2 3 p 5 Jika unsur tersebut membentuk hidrida, senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah ...Sebuah atom netral mempunyai konfigurasi elektronik sebagai berikut Jika unsur tersebut membentuk hidrida, senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah ... ionik dengan rumus ionik dengan rumus kovalen dengan rumus kovalen dengan rumus kovalen dengan rumus Q'Q. 'AinillanaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Negeri YogyakartaJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah X memiliki 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 2 3 p 5 dan memiliki 7 elektron valensi dan membutuhkan 1 elektron untuk mencapai oktet sehingga unsur X dapat bereaksi dengan hidrida atom H membentuk senyawa XH secara kovalen karena terbentuk dari unsur nonlogam dan nonlogam. Jadi, jawaban yang benar adalah memiliki dan memiliki 7 elektron valensi dan membutuhkan 1 elektron untuk mencapai oktet sehingga unsur dapat bereaksi dengan hidrida atom membentuk senyawa secara kovalen karena terbentuk dari unsur nonlogam dan nonlogam. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!89Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Konfigurasi Elektron – Apa itu konfigurasi elelktron??nah penasaran bukan !! tapi sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya sudah dibahas mengenai pengertian atom. Materi kali ini akan membahas mengenai konfigurasi electron, pengertian, macam, hubungan dan contoh soalnya, untuk lebih lengkapnya simak penjelsannya berikut ini. Konfigurasi Elektron Elektron ialah merupakan suatu partikel sub-atom yang bermuatan negatif dan umumnya dapat ditulis sebagai e-. Elektron tidak memiliki komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui, sehingga ia dapat dipercayai sebagai partikel elementer. Elektron juga memiliki massa sekitar 1/1836 massa proton. Pengertian Konfigurasi Elektron elektron Konfigurasi Elektron ialah merupakan suatu susunan elektron pada sebuah atom, molekul, dan struktur fisik lainnya. Sama seperti partikel elementerlainnya, elektron juga harus patuh pada hukum mekanika kuantum dan menampilkan sifat – sifat bak-partikel maupun bak-gelombang. Macam–Macam Konfigurasi Elektron simak sebagai berikut Kulit Dan Sub-kulit Dalam Konfigurasi Elektron Bagian luar Sebuah kulit elektron ialah merupakan beberapa subkulit yang berbagi bilangan kuantum yang sama yaitu n nomor sebelum angka dalam sebuah orbital. Sebuah atom dengan kulit ke-n dapat berisi 2n2 elektron. Keberadaan Subkulit bertempat di dalam kulit yang berisikan suatu bilangan azimuth yaitu ℓ. Mempunyai nilai dari ℓ 0, 1, 2, atau 3 yang sesuai dengan tiap label s, p, d, dan f. Elektron mempunyai Jumlah yang maksimum dan bisa ditempatkan di sebuah subkulit dirumuskan sebagai 22ℓ+1. Yanag terdapat Pada subkulit s dengan jumlah maksimum 2, 6 elektron pada subkulit p, 10 pada subkulit d, dan 14 pada subkulit f. Notasi Konfigurasi Elektron Untuk mengetahui elektron pada sebuah atom dan molekul menggunakan Notasi standar. Jika itu atom, maka notasinya terdiri dari urutan orbital atom contoh untuk fospor urutannya adalah 1s, 2s, 2p, 3s, 3p dengan nomor elektron mengisi masing-masing orbital dalam format superscript. Energi Dalam Konfigurasi Elektron Energi juga dapat dikaitkan dengan elektron dalam orbital. Energi dalam sebuah konfigurasi sering kali mendekati jumlah energi di setiap elektron dengan mengabaikan interaksi antar elektron. Konfigurasi yang memiliki energi terendah disebut keadaan dasar ground state. Sedangkan konfigurasi lainnya disebut keadaan tereksitasi excited state. Prinsip Aufbau Dan Aturan Madelung Dalam Konfigurasi Elektron Orbital diisi untuk meningkatkan nilai n+ dua orbital memiliki nilai n+l yang sama. ini merupakan urutan orbital pada elektron elektron 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, 8s, 5g, 6f, 7d, 8p, dan 9s Penyimpangan Konfigurasi Elektron Penyimpangan Pada Orbiital d Penyimpangan subkulit d yang diakibatkan oleh suatu orbital yang berisi setengah penuh d5 atau penuh d10 itu bersifat lebih stabil dibandingkan dengan orbital yang hampir setengah penuh d4 atau hampir penuh d8 atau d9. Penyimpangan Orbital f Begitupun pada orbital f, Mempunyai ikata maka penyimpangan konfigurasi dalam orbital d, dan elektron yang berakhir pada orbital f juga mengalami penyimpangan. tabel orbital f Konfigurasi Elektron Dalam Molekul Dalam molekul, elektronnya semakin rumit. Masing-masing molekul memiliki struktur orbital yang berbeda. Orbital molekul ditandai berdasarkan simetrinya. contohnya pada bilangan O2 ditulis 1g2 1u2 2g2 2u2 3g2 1πu4 1πg2, penyetaranya berikut ini 1g2 1u2 2g2 2u21πu4 3g2 1πg2. Istilah berikut ini 1πg2 yang dapat mewakili dua elektron yang ada di dalam dua turunan orbital ke-π* antibonding. Bilangan Kuantum Bilangan kuantum atau disebut juga kulit atom, dilambangkan dengan simbol n dengan n = 1, n = 2, n = 3, n = 4, n = 5, n = 6, n = 7. Untuk bilangan kuantum azimut atau sebagai subkulit atom dapat dilambangkan dengan l. Orbital diisi dengan maksimal 2 elektron yang memiliki bilangan spin. Jenis nomor kuantum ini berguna untuk menggambarkan energi dalam elektron. Berikut ini penjelasannya Nomor kuantum azimuth l dalam elektron menggambarkan bentuk orbitalnya. Nilai dapat memiliki bilangan bulat dari 0 hingga n-1. Spin quantum number s dalam elektron menggambarkan arah putaran elektron orbital. Nilai s dapat memiliki angka +1/2 atau -1/2. Nomor kuantum utama n dalam elektron mewakili level dan ukuran energi orbital. Nilai n dapat memiliki bilangan bulat positif. Nomor kuantum magnetik m dalam elektron menggambarkan orientasi orbital. Nilai M dapat memiliki angka dari -1 hingga +1. Aturan dalam konfigurasi elektron Untuk menentukan konfigurasi elektron, tentu saja ada aturan yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa aturan untuk menentukan konfigurasi elektron Aturan Hund Jika orbital memiliki tingkat energi yang sama, konfigurasi elektron mengkonsumsi energi terendah. Maka jumlah elektron yang tidak memiliki pasangan memiliki putaran paling build-up, di mana elektron harus berada pada tingkat energi terendah, dimulai pada 1s, 2s, 2p dll dalam urutan kulit Pauli, di mana dua elektron tidak berada dalam atom yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama. Setiap orbital hanya dapat diisi dengan 2 elektron spin yang berlawanan. Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan Tabel Periodik Umumnya, perioditas tabel periodik dalam blok tabel periodik bergantung pada jumlah elektron yang dapat diperlukan untuk mengisi subkulit s, p, d, dan f. Contoh Soal Tentukanlah nilai konfigurasi elektron dan jumlah elektron dalam kulit elektron atom unsur dibawah ini a. Ni Z = 28 b. SrZ = 38 Penyelesaian Ni Z = 28 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 atau [Ar] 4s2 3d8; K = 2 ; L = 8 ; M = 16 ; N = 2Sr Z = 38 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2atau [Kr] 5s2; K = 2 ; L = 8 ; M = 18 ; N = 8 ; O = 2 Demikianlah materi konfigurasi electron, pengertian, macam, hubungan dan contoh soalnya kali ini semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat meningkatkan ilmu pengetahuan kita semua. Artikel Lainnya Pengertian MolekulKristalisasiDestilasiContoh Filtrasi
Hai Quipperian, sudahkah kamu tahu jika elektron di dalam atom membentuk suatu konfigurasi, lho? Mungkin kamu mengenalnya sebagai konfigurasi elektron. Lalu, apa yang dimaksud dengan konfigurasi elektron? Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron di dalam atom yang mengikuti aturan tertentu. Pada artikel ini, Quipper Blog akan mengajak Quipperian untuk belajar tentang konfigurasi elektron beserta jenis dan aturan penulisannya. Yuk, simak selengkapnya! Pengertian Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron adalah susunan elektron di dalam atom. Sejatinya, elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berputar mengitari inti atom. Gambaran mudahnya, inti atom dianalogikan sebagai Matahari. Nah, elektron dianalogikan sebagai planet-planet yang berputar mengelilingi Matahari tersebut. Jenis-Jenis Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut. Konfigurasi elektron kulit Bohr Konfigurasi elektron kulit ditemukan oleh Niels Bohr. Itulah mengapa, konfigurasi ini juga disebut sebagai konfigurasi elektron Bohr. Menurut Bohr, elektron akan berputar mengelilingi inti pada lintasan tertentu dengan tingkat energi yang berbeda-beda, bergantung pada posisi lintasannya. Selanjutnya, lintasan tersebut dikenal sebagai kulit atom. Berdasarkan teori ini, elektron harus diisikan dari tingkat energi paling rendah, yaitu kulit K n = 1 dan dilanjutkan kulit L n = 2, M n = 3, N n = 4, dan seterusnya. Banyaknya elektron yang mengisi setiap kulit mengikuti rumus 2n2. Dengan demikianKulit K = 2n2 = 2 12 = 2 elektron maksimalKulit L = 2n2 = 2 22 = 8 elektron maksimalKulit K = 2n2 = 2 32 = 18 elektron maksimalKulit K = 2n2 = 2 42 = 32 elektron maksimalAgar kamu lebih paham, perhatikan contoh konfigurasi elektron 20Ca Ca memiliki nomor atom 20. Oleh karena atom Ca tidak bermuatan, maka jumlah nomor atom = jumlah elektron = 20. Dengan demikian, konfigurasinya adalah 20Ca = 2, 8, 8, 2. Adapun gambar konfigurasi elektron kulitnya adalah seperti berikut. No Nama Unsur Konfigurasi Elektron Kulit K L M N 1. 7N 2 5 2. 11Na 2 8 1 3. 12Mg 2 8 2 4. 19K 2 8 8 1 5. 36Kr 2 8 18 8 Dari tabel di atas, sudah semakin paham kan bagaimana cara mengonfigurasikan elektron menurut Bohr? Konfigurasi elektron subkulit kuantum Konfigurasi elektron subkulit ini bersifat lebih kompleks dibandingkan konfigurasi elektron kulit. Konfigurasi ini menekankan pada kebolehjadian ditemukan elektron pada tingkat subkulit atom. Di tingkat subkulit, terdapat orbital yaitu tempat yang mungkin ditempati oleh elektron. Orbital dibagi menjadi empat, yaitu orbital s, p, d, dan f. Konfigurasi subkulit ini melibatkan empat bilangan kuantum, yaitu sebagai berikut. Bilangan kuantum utama nBilangan kuantum utama merupakan penggambaran dari lintasan elektron atau menunjukkan tingkat energi elektron kulit. Bilangan kuantum utama dimulai dari n = 1 kulit K, n = 2 kulit L, n = 3 kulit M, n = 4 kulit N, dan seterusnya. Bilangan kuantum azimuth lBilangan kuantum azimuth merupakan bilangan yang menunjukkan jenis orbital di dalam subkulit. Bilangan kuantum azimuth dimulai dari l = 0 subkulit s, l = 1 subkulit p, l = 2 subkulit d, dan l = 3 subkulit f. Bilangan kuantum magnetik mBilangan kuantum magnetik merupakan bilangan kuantum yang menyatakan posisi orbital di dalam subkulit. Adapun contoh bilangan kuantum magnetik adalah sebagai berikut. m = 0 0 🡪 subkulit s m = 1 -1, 0, 1 🡪 subkulit p m = 2 -2, -1, 0, 1, 2 🡪 subkulit d m = 3 -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 🡪 subkulit f Bilangan kuantum spin sMerupakan bilangan yang menyatakan posisi elektron di dalam orbital. Jika posisi elektron menghadap ke atas searah putaran jarum jam, maka dinyatakan sebagai s = +12. Jika posisinya menghadap ke bawah berlawanan dengan arah putaran jarum jam, maka dinyatakan sebagai s = keempat bilangan kuantum itu dinyatakan dalam diagram orbital seperti s = → maksimal diisi 2 elektronOrbital p = → maksimal diisi 6 elektronOrbital d = → maksimal diisi 10 elektron Orbital f = → maksimal diisi 14 elektronUntuk lebih jelasnya, perhatikan contoh konfigurasi elektron kuantum untuk 3p3!Pembahasan3p3 bisa diuraikan ke dalam bilangan kuantumnya seperti berikut. n = 3 l = 1 m = +1 s = +12 Jika dinyatakan dalam diagram orbital menjadi seperti berikut. Orbital p = Aturan Penulisan Konfigurasi Elektron Penulisan konfigurasi elektron mengacu pada beberapa aturan berikut. Prinsip Aufbau Menurut prinsip ini, pengisian elektron harus dimulai dari subkulit dengan tingkat energi paling rendah. Setiap subkulit memiliki batas maksimal elektron yang harus diisikan, yaitu seperti pada pembahasan sebelumnya. Adapun aturan konfigurasi aufbau adalah sebagai berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa pengisian diawali dari 1s2, dilanjutkan 2s2, 2p6, 3s2, dan seterusnya. Orbital s memiliki pangkat maksimal 2 karena mengacu pada batas elektron maksimalnya, orbital p memiliki pangkat maksimal 6 karena mengacu pada batas elektron maksimalnya, dan seterusnya. Perhatikan contoh berikut. Tentukan konfigurasi elektron 17Cl! Pembahasan 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Larangan Pauli Larangan Pauli ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Austria, yaitu Wolfgang Pauli. Larangan ini menyatakan bahwa dalam satu atom, tidak ada elektron yang memiliki bilangan kuantum sama. Jika dua elektron berada di orbital yang sama, pasti spin keduanya berbeda. Perhatikan contoh contoh Kaidah Hund Seorang ilmuwan asal Jerman, yaitu Friedrich Hund, menyatakan bahwa pengisian elektron pada orbital dengan tingkat energi yang sama harus didistribusikan secara merata, dimulai dari elektron yang tidak berpasangan. Setelah semua orbital berisi penuh elektron yang tidak berpasangan, barulah diisi elektron lain dengan spin yang berbeda arah, sehingga membentuk pasangan elektron. Perhatikan contoh berikut. Aturan setengah penuh Aturan ini berkaitan dengan kestabilan suatu unsur. Pada beberapa unsur, elektron cenderung mengalami perpindahan orbital agar lebih stabil. Keadaan ini dimungkinan terjadi pada orbital d. Contohnya terjadi pada unsur 24Cr berikut ini. 24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 Jika dikonfigurasi seperti contoh di atas, unsur 24Cr bersifat kurang stabil. Unsur tersebut akan stabil jika orbital d terisi setengah penuh, yaitu 5 orbital d akan terisi penuh maksimal 10 elektron. Dengan demikian, konfigurasinya mengikuti aturan setengah penuh seperti berikut. 24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 Nah, ternyata salah satu elektron pada orbital s akan pindah ke orbital d agar unsur lebih stabil. Konfigurasi Elektron Gas Mulia Gas mulia adalah gas golongan VIIIA yang cukup stabil, sehingga sulit untuk bereaksi dengan unsur lain. Golongan unsur gas mulia terdiri dari He helium, Ne neon, Ar argon, Kr kripton, Xe xenon, dan Rn radon. Adapun konfigurasi gas mulia tersebut adalah sebagai berikut. 2He = 1s2 10Ne = 1s2 2s2 2p6 = [He] 2s2 2p6 18Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 = [Ne] 3s2 3p6 36Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 = [Ar] 4s2 3d10 4p6 54Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 = [Kr] 5s2 4d10 5p6 86Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p6 Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk melihat video pembahasannya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper!
Konfigurasi Elektron - Atom tersusun atas proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron terdapat dalam inti atom, sedangkan elektron selalu bergerak mengelilingi inti atom. Menurut Bohr, dalam mengelilingi inti atom, elektron berada pada kulit-kulit lintasan tertentu. Pertanyaannya, bagaimanakah keberadaan elektron-elektron banyak di dalam atom? Apakah semua elektron pada atom berelektron banyak berada dalam satu kulit tertentu atau tersebar merata pada setiap kulit atau ada aturannya? Pertanyaan ini semua akan dijawab dalam konfigurasi elektron. Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron Pengertian konfigurasi elektron adalah susunan elektron pada masing-masing kulit. Data yang digunakan untuk menuliskan konfigurasi elektron adalah nomor atom suatu unsur, di mana nomor atom unsur menyatakan jumlah elektron dalam atom unsur tersebut. Juga nomor atom suatu unsur menyatakan jumlah proton dalam inti atom. Jika atom unsur itu bersifat netral secara listrik maka jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Dengan demikian, nomor atom menyatakan jumlah elektron pada atom netral. Elektron-elektron dalam atom berelektron banyak akan menghuni kulit menurut aturan tertentu. Aturan ini dikembangkan berdasarkan hasil perhitungan secara kuantum. Berdasarkan hasil perhitungan, keberadaan elektron-elektron dalam atom menghuni kulit-kulit dengan aturan berikut. Kulit pertama maksimum dihuni oleh 2 elektron. Kulit kedua maksimum dihuni oleh 8 elektron. Kulit ketiga maksimum dihuni oleh 18 elektron. Kulit keempat maksimum dihuni oleh 32 elektron. Jumlah Elektron Maksimum Setiap Kulit Sesuai dengan Persamaan dimana nilai n = sesuai nomor kulit Kulit n 1 2 3 4 5 Maksimum Jumlah Elektron 2 8 18 32 50 Misalkan kulit ke-2 berarti jumlah elektron maksimumnya = = 8 Contoh Soal I 1. Tuliskan konfigurasi elektron atom neon Ne yang memiliki nomor atom 10. 2. Tuliskan konfigurasi elektron atom X dengan nomor atom 15. Jawab 1. Nomor atom menyatakan jumlah proton. Pada atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Jadi, jumlah elektron atom neon = 10. Konfigurasi elektronnya adalah 10Ne = 2 8. 2. Jumlah elektron dari atom X sama dengan nomor atomnya, yaitu 15. Konfigurasi elektronnya adalah 15X = 2 8 5. Contoh Soal II Bagaimanakah konfigurasi elektron untuk atom kalsium Ca dengan nomor atom 20? Perhatikan beberapa kemungkinan berikut. a. 20Ca = 2 8 10 b. 20Ca = 2 8 8 2 c. 20Ca = 2 18 d. 20Ca = 2 8 18 Manakah di antara konfigurasi itu yang benar? Jawabannya adalah b. Mengapa demikian? Pada pengisian kulit M untuk elektron ke-11 dan seterusnya, jika belum memenuhi jumlah maksimal 18 elektron maka akan membentuk sub-sub kulit yang jumlahnya maksimal 8 elektron. Jadi, pada atom kalsium, setelah mengisi kulit ke-2 dengan 8 elektron akan tersisa 10 elektron. Ke-10 elektron ini akan membentuk konfigurasi dengan 8 elektron dan 2 elektron. Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur berikut. Konfigurasi Elektron Unsur Sesuai dengan Nomor Atom Nomor Atom lambang Unsur Konfigurasi Elektron 10 Ne 2 8 12 Mg 2 8 2 17 Cl 2 8 7 20 Ca 2 8 8 2 Contoh Soal III 1. Tuliskan konfigurasi elektron atom kalium dengan nomor atom 19! 2. Tuliskan konfigurasi elektron atom bromin dengan nomor atom 35! Jawab 1. Kulit K dihuni 2 elektron; Kulit L dihuni 8 elektron. Kulit M maksimal dihuni 18 elektron. Jika belum terisi penuh dengan 18 elektron maka kulit M akan membentuk sub-kulit maksimal dengan 8 elektron. Jadi, konfigurasi elektron atomnya adalah 19K = 2 8 8 1. 2. Kulit K dihuni 2 elektron; Kulit L dihuni 8 elektron; Kulit M dihuni 18 elektron; dan Kulit N maksimal dihuni 32 elektron. Jika kulit N belum terisi penuh maka akan membentuk sub-kulit maksimal dengan 18 atau 8 elektron. Jadi, konfigurasi elektron atomnya adalah 35Br = 2 8 18 7. Elektron Valensi Apakah yang dimaksud dengan elektron valensi? Elektron valensi adalah elektron-elektron yang menghuni kulit terluar dari suatu atom, yaitu kulit yang paling jauh dari inti atom. Contoh Soal 1 Berapakah elektron valensi dari natrium? Jawab Konfigurasi elektron atom, 11Na= 2 8 Kulit terluar dihuni 1 elektron. Jadi, elektron valensi dari natrium = 1. 2 Berapakah jumlah elektron valensi atom 8O?Jawab Konfigurasi elektron atom 8O = 2 6 Jadi, elektron valensi atom O = 6 3 Berapakah jumlah elektron valensi atom 17Cl? Jawab Konfigurasi elektron atom 17Cl = 2 8 7 Jadi, elektron valensi atom Cl = 7. Sebenarnya menentukan konfigurasi elektron serta elektron valensi dari sebuah atom bisa dianggap susah-susah gampang. Kuncinya sahabat harus memahami bahwa untuk menentukan konfigurasi elektron suatu unsur, ada beberapa patokan yang harus selalu diingat, yaitu Dimulai dari lintasan yang terdekat dengan inti, masing-masing lintasan disebut kulit ke-1 kulit K, kulit ke-2 kulit L, kulit ke-3 kulit M, kulit ke-4 kulit N, dan seterusnya. Jumlah elektron maksimum paling banyak yang dapat menempati masing-masing kulit adalah dengan n = nomor kulit, Misalnya Kulit K dapat menampung maksimal 2 elektron. Kulit L dapat menampung maksimal 8 elektron. Kulit M dapat menampung maksimal 18 elektron, dan seterusnya. Kulit yang paling luar hanya boleh mengandung maksimal 8 elektron. Contoh Tulislah konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut beserta elektron valensinya! a. Helium dengan nomor atom 2 b. Nitrogen dengan nomor atom 7 c. Oksigen dengan nomor atom 8 d. Kalsium dengan nomor atom 20 e. Bromin dengan nomor atom 35 Jawab Demikian penjelasan kali ini mengenai cara penentuan konfigurasi elektron dan elektron valensi yang tentunya dilengkapi dengan contoh soal jawab. Namun tetap kami menyadari bahwa penjelasan di atas masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu saran dari sahabat sangat kami harapkan. Salam Kimia! D Lihat Juga Penjelasan Selanjutnya Konfigurasi elektron menurut larangan Pauli. Konfigurasi elektron menurut aturan Hund. Konfigurasi elektron menurut aturan prinsip Aufbau. Pustaka [Konfigurasi Elektron - 2017] [Mudah dan aktif Belajar Kimia Kelas 10 Oleh Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi 2009] [Gambar sebagian dari Google Images 2017]
Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan Contoh Soal Serta Jawabannya – Susunan elektron dari suatu atom memiliki cara menentukan konfigurasi elektron berdasarkan orbitalnya. Elektron merupakan lapisan paling luar dengan keseluruhan jumlah kulit ada sebanyak 4 buah dengan pangkat terkecil adalah lapisan dalam dan terbesar lapisan luar. Konfigurasi ElektronDaftar IsiKonfigurasi ElektronContoh Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan PembahasannyaSoal 1Soal 2Soal 3Format Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron LainnyaPertanyaan 1Pertanyaan 2Pertanyaan 3Pertanyaan 4Trik Mudah Mengerjakan Soal Cara Menentukan Konfigurasi ElektronCara Menentukan Konfigurasi Elektron dalam Beberapa Langkah Daftar Isi Konfigurasi Elektron Contoh Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan Pembahasannya Soal 1 Soal 2 Soal 3 Format Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Lainnya Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Trik Mudah Mengerjakan Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dalam Beberapa Langkah Bicara soal kimiawi, identik kaitannya dengan warna-warni cairan yang bisa ditemukan sehari-hari. Namun, ternyata faktanya tidak semua bahan kimia menghasilkan warna menarik. Hanya beberapa zat yang berdasarkan konfigurasi elektron dan orbital sama begitu. Sebuah atom terdiri atas kulit atom dan bagian paling dalamnya adalah inti atom. Pada lapisan paling dalam ini terdapat proton dan neutron. Sementara pada kulitnya terbagi lagi menjadi subkulit dengan beberapa orbital yang menjadi distribusi elektron. Contoh Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dan Pembahasannya Susunan kulit atom dari lapisan terdalam sampai terluar yang mengelilingi inti diurutkan menjadi K, L, M, N, dan seterusnya sampai selesai. Penggunaan alfabet tersebut tidak mutlak, melainkan kamu bisa juga menggantikannya dengan tingkatan 1, 2, 3, 4, dst…. Hal yang wajib dipahami dalam cara menentukan konfigurasi elektron adalah bahwa semakin luar posisi subkulit maka semakin kecil energi yang dimiliki. Hal ini terjadi karena lapisan terdalam akan terisi secara lebih dulu sebab posisinya begitu dekat dengan inti. Kami akan merangkum beberapa soal sekaligus dengan pembahasannya demi mempermudah pemahaman kamu. Soal 1 Tuliskan konfigurasi elektronnya dan jumlah elektron pada masing-masing kulit berikut P Z=15 K Z=19 Mn Z=25 Ni Z=28 Jawaban Aturan konfigurasi elektron adalah 15P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 19K = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 25Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 28Ni = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 Sementara itu penjabaran jumlah elektronnya adalah Unsur P kulit K = 2, kulit L = 8, kulit M = 5 Unsur K kulit K = 2, kulit L = 8, kulit M = 8, kulit N = 1 Unsur Mn kulit K = 2, kulit L = 8, kulit M = 13, kulit N = 2 Unsur Ni kulit K = 2, kulit L = 8, kulit M = 16, kulit N = 2 Yang perlu kamu pelajari setiap menyelesaikan soal adalah rumus atau konsep soal tersebut. Jangan pernah menghafalkan angka semata karena berbeda soal maka akan berbeda juga angka maupun jawabannya. Soal 2 Contoh lain dengan pertanyaan serupa seperti ilustrasi di atas dapat dilihat di sini Cs Z = 55 Sr Z = 38 Pembahasannya adalah 55Cs = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s1 38Sr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 Untuk cara menentukan konfigurasi elektron, berikut merupakan penjabaran elektronnya 55Cs K = 2 L = 8 M = 18 N = 18 O = 8 P = 1 Sementara untuk 38Sr K = 2 L = 8 M = 18 N = 8 O = 2 Soal 3 Lanjut lagi ke contoh soal berikutnya O2- Z = 8 CI- Z = 17 Cr3+ Z = 24 Co3+ Z = 26 Fe3+ Z = 27 Pembahasan seputar cara menentukan konfigurasi elektron di atas adalah 8O 1s2 2s2 2p4 O2- 1s2 2s2 2p6 17CI 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 CI– 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 24Cr 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 Cr3+ 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 26Co 1s3 2s3 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 C03+ 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 27Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 Fe3+ 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 Itu dia beberapa contoh soal yang bisa menjadi referensi kamu dalam mengetahui cara menentukan konfigurasi elektron dari berbagai variasi pertanyaan berbeda. Tentu akan ada lebih banyak soal lagi semakin ke depannya yang akan dihadapi. Berlatih dan tidak mudah menyerah ketika menemukan sebuah kesulitan adalah hal utama dalam mempelajari Kimia. Dengan terbiasa berlatih dan mengerjakan soal sama, kamu akan semakin mahir dan terbiasa dengan berbagai tingkatan kerumitan soal setiap ada ujian. Format Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Lainnya Kami juga merangkum contoh soal dengan kemasan berbeda untuk memberikan variasi dan pilihan, nantinya kamu akan lebih paham yang seperti apa. Coba cari cara untuk menentukan konfigurasi elektron dari soal-soal berikut ini O dengan nomor atom 8 Na dengan nomor atom 11 S dengan nomor atom 16 Ca dengan nomor atom 20 Jawaban dari pertanyaan di atas adalah Nilai 8 sebagai nomor atom O dapat dijabarkan menjadi 2 buah elektron pada kulit K dan 6 buah pada kulit L. Konfigurasinya adalah angka-angka, seperti 2 serta 6 dengan indikasi atom O melintasi dua kulit, yaitu K kemudian L. Pertanyaan 1 Soal lainnya dalam format serupa yang bisa kamu pelajari ialah Ge dengan 32 Se dengan 34 Sr dengan 38 Ra dengan 88 Penyelesaian dari soal tersebut Untuk Ge dipastikan mengisi 4 lintasan kulit, yaitu K, L, M, dan N setelah urutan konfigurasinya 2 8 18 4. Akan ada banyak contoh soal untuk menyelesaikan elektron valensi serta berbagai pembahasan lainnya terkait materi ini. Semakin banyak kamu membaca dan semakin tidak mudah menyerah maka tidak menutup kemungkinan kamu menjadi seorang ahli Kimia. Pertanyaan 2 Belum puas dengan contoh soal di atas? Kami rangkum format lainnya dalam bentuk pilihan ganda. Latih diri kamu dengan mengikuti pertanyaan dan jawaban berikut Pada kulit M, berapa jumlah maksimum elektronnya? 8 12 32 18 50 Jika menghafal, kamu mudah menjawabnya, namun Kimia juga menerapkan rumus. Sehingga untuk menjawab pertanyaan di atas maka rumusnya adalah 2n^2 n dalam hal ini mewakili nomor kulit. Jika diurutkan K, L, M, N, O, maka M merupakan kulit ketiga, jadi begini 2n^2 = 23^2 = 18 Dari cara menentukan konfigurasi elektron di atas, ditemukan jawaban akuratnya adalah pilihan ganda D, yaitu 18. Pertanyaan 3 Konfigurasi elektron tepat untuk unsur 33X adalah? 2 18 8 5 2 8 18 5 2 54 5 6 2 8 6 18 2 3 57 59 33 pada bagian awal X menandakan nomor atom sekaligus jumlah elektronnya unsur X itu sendiri. Ingat, bahwa dalam menyelesaikan soal ini wajib memulai dari urutan orbitalkulit terendah sehingga kamu harus memulainya dari K yaitu 2, L, yaitu 8, dan M yaitu 18. Jika dijumlahkan semuanya maka sudah diterima nilai sebanyak 28, sementara itu soalnya sampai 33. Maka penyelesaiannya adalah berapa sisa dari 33 dikurangi 28 untuk mengisi kulit X? Jawabannya 5. Itu artinya dari pertanyaan tersebut, jawaban tepat adalah B dengan urutan 2 8 18 5. Pertanyaan 4 Unsur Z memiliki nomor atom 36, pertanyaannya berapa valensi elektron unsur tersebut? 4 5 6 7 8 Pertama, pahami dulu apa itu valensi elektron, yakni elektron yang lokasinya paling luar. Konfigurasinya seperti ini K untuk 2, L untuk 8, M untuk 18. dan N untuk 8. Dari sini jawabannya sudah tampak jelas, dimana nilainya ada pada kulit terluar atau N, yaitu 8. Ini artinya jawaban tepat adalah D. Trik Mudah Mengerjakan Soal Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Jika bukan tipe orang yang suka berpusing ria memecahkan masalah rumit, belajar Kimia akan terasa membuang waktu percuma. Hal tersebut akan semakin terasa ketika harus menemukan cara menentukan konfigurasi elektron dengan menyusun sederet unsur. Namun, ternyata ada strategi lain untuk disiasati supaya otak lebih mudah menerima pelajaran, terutama dalam hal ini terkait konfigurasi elektron. Kali ini kamu akan diperkenalkan dengan aufbau diagram yang memuat unsur-unsur berikut He 2, Ne 10, Ar 18, Kr 36, Xe 54, Rn 86, Og 118. Nantinya dari ketujuh unsur tersebut akan dijabarkan dalam konfigurasinya berdasarkan posisi kulit atom. Caranya, kamu harus menghafalkan pola angka serta orbital berikut 1 22 33 434 545 6456 7567 Urutan di atas terbagi menjadi 7 bagian dan wajib kamu hafalkan dulu guna mempermudah cara menjawab soal. Lanjut ke hafalan berikutnya. Masih ingat bahwa kulit atom itu ada s, p, d, dan f? Terkait hal tersebut, hafalannya adalah sp sp sdp sdp sfdp sfdp Keenam urutan alfabet tersebut tidak boleh berubah karena berpengaruh besar terhadap benar atau salahnya dalam menjawab soal. Kamu sebenarnya bisa menggunakan prinsip aufbau untuk menjawab soal. Namun, mudah atau tidaknya bergantung pada setiap orang. Untuk mengingatkan kembali, nilai dari setiap kulit atom adalah s berjumlah 2 p berjumlah 6 d berjumlah 10 f berjumlah 14 Angka-angka tersebut merupakan muatan elektron pada masing-masing kulit atom. Cara Menentukan Konfigurasi Elektron dalam Beberapa Langkah Setelah hafal dan mendalami materi sebelumnya, kini kamu bisa lanjut ke penyelesaian cara menentukan konfigurasi elektron dengan beberapa langkah berikut Ketahui nomor atom unsur yang akan dikonfigurasikan. Ini kenapa sedari awal dalam pelajaran Kimia, kamu dituntut untuk menghafal. Setelah mengetahui nomornya maka selanjutnya tentukan nomor atom tepat di bawah nomor atom target, sebut saja targetnya ini Y. Tulis simbol gas mulianya kemudian ikuti dengan nomor atom yang tidak lupa diberi sisipan kurung siku pada awal konfigurasinya. Penulisan nomor atom ini berguna untuk menghitung jumlah elektron yang telah digunakan. Subkulit s adalah lapisan dengan elektron paling rendah sehingga apapun soalnya, mulai dari subkulit s dalam menjawab. Jika menemukan soal yang menyisakan jumlah elektron maka gunakan orbital selanjutnya seperti pola tiap periode. Pada sebelah kanan, tuliskan konfigurasi sesuai jumlah elektronnya. Sejatinya teori membantu kamu atau memandu tiap orang memahami dan menyelesaikan soal. Namun, tidak jarang contoh soal yang diberikan tidak lebih sulit dari soal asli ketika ujian tiba. Untuk itu, kami tekankan kembali betapa pentingnya berlatih. Dengan tekun berlatih, ketika harus menjalankan cara menentukan konfigurasi elektron maka kamu tidak akan merasa begitu kesulitan. Manfaatkan waktu sebaik mungkin karena ketika Kimia sudah dipahami akan terasa sangat mengasyikkan hingga bisa meredakan stress. Prinsip konfigurasinya tetap menerapkan tiga prinsip utama, yaitu jika bukan prinsip dari aufbau. Maka digunakan larangan pauli, jika bukan juga maka bisa gunakan aturan hund. Dalam mempelajari Kimia, ada banyak hal menarik termasuk ketika ada soal cara menentukan konfigurasi elektron. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral